Rabu, 23 Mei 2012


Tips mengenal orang melalui body language

Di artikel ini saya ingin menyampaikan beberapa tips yang diambil semasa kursus psikologi yang saya hadiri tempoh hari. Untuk mengenali peribadi seseorang melalui body language, terutamanya client atau orang yang pertama kali kita berjumpa. Tujuannya agar kita mengenal pasti apakah mereka tertarik atau bosan semas kita berkomunikasi dengannya:

Mata

Orang mengatakan mata adalah jendela jiwa. Mata dapat mengambarkan pelbagai maksud bergantung kepada situasi. Mata bersinar misalnya, menunjukkan ketertarikan. Mata yang menatap kebawah bisa berarti menghindari percakapan. Mata yang melihat ke  kiri bawah bisa menunjukkan rasa malu atau bersalah. Mata menantap ke kanan bererti orang itu sedang memikirkan sesuatu pada masa depan. Tapi sekali lagi mata mempunya banyak maksud dan sangat mudah untuk salah menafsirkannya. Oleh karena itu practice makes perfect.

Telapak Tangan

Telapak terbuka menunjukkan orang itu sedang relaxed dan tenang. Telapak tangan tertutup atau mengepal bisa berarti orang itu sedang gugup. Jika kepalannya terketar, ada kemungkinan orang itu sedang marah.

Lengan

Dua ekspresi lengan yang mudah diamati adalah lengan terbuka atau lengan tertutup (terlipat). Lengan terbuka menunjukkan kejujuran dan penerimaan orang itu pada apa yang kita bicarakan. Sebaliknya, lengan terlipat berarti orang itu masih ragu-ragu dengan pendapat kita sehingga cenderung menutup diri.

Dagu

Secara umum, tangan yang meraba dagu berarti orang itu sedang berfikir atau cuba untuk memecahkan persoalan.

Tangan

Tangan yang menggaru-garu leher atau kepala  bererti orang itu sedang berfikir atau cuba untuk mencari kata-kata yang tepat untuk diungkapkan. Jika gerakan tangan ini berlangsung secara terus menerus dalam sebuah percakapan, kita berkemungkinan orang itu sedang gugup dan kesulitan untuk mengutarakan perasaannya. 

Kaki

ketika mengamati orang yang sedang berbicara sambil berdiri, kita boleh melihat jika kakinya terbuka selebar bahunya bermaksud orang itu percaya diri dan relaxed. Namun jika kakinya terbuka lebar melebihi bahunya, orang itu cenderung ingin menunjukkan dirinya berkuasa.

Sebaliknya, jika posisi kakinya sempit atau malah menghimpit satu sama lain, orang itu agak pemalu dan cenderung melindungi dirinya.

Ada banyak body language yang boleh kita amati. Kemampuan ini  sangat membantu kita untuk mengambil sikap tepat apabila berbicara dengan orang lain baik secara one-on-one atau dalam suasana perbentangan .

Semoga tips ini berguna dan selamat mempraktikkannya!

Tiada ulasan:

Catat Ulasan